Cursor

Rabu, 03 Juni 2015

Kompetensi Bidan Indonesia


No.
Kompetensi Bidan
Contoh
1.
Kompetensi 1

Bidan mempunyai persyaratan keterampilan dan pengetahuan dari ilmu-ilmu social, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan keluarganya.
Banyak yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh memelihara kucing karena takut bayinya akan lahir cacat.
Anggapan itu sebenarnya tidak semuanya benar. Sah-sah saja bila ibu hamil tetap ingin bermain dan member makan si kucing, tetapi ada cara-cara yang khusus yang harus diketahui oleh si ibu hamil dalam merawat si kucing. Bidan melakukan pendekatan personal kepada ibu hamil dengan memberikan pengetahuan bagaimana cara merawat si kucing dengan benar, seperti memberitahukan bahwa ibu hamil tidak boleh membersihkan kotoran kucing agar terhindar dari resiko toxoplasma. Karena kotoran kucing mengandung virus yang membahayakan bagi si janin, atau agar aman pastikan si kucing sudah mendapat vaksin & tidak mengandung parasit.
2.
Kompetensi 2

Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.
Bidan melakukan komunikasi dan konseling dengan pasangan calon orang tua mengenai pemberian imunisasi TT supaya nanti tidak terjadi tetanus pada bayi mereka.
3.
Kompetensi 3
Asuhan Konseling Selama Kehamilan
Bidan memberikan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu.
Bidan memberikan konseling kepada ibu hamil mengenai pemeriksaan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, masa nifas, persiapan pemberian ASI, serta pemeliharaan kesehatan reproduksi wanita secara wajar.
4.
Kompetensi 4
Asuhan Selama Persalinan
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
Selama masa persalinan akan dimulai, bidan memberikan dukungan kepada ibu & keluarga baik secara fisik dan emosional selama persalinan dan kelahiran, memberitahukan kepada ibu dan keluarga bila akan dilakukan tindakan dan terjadi penyulit, merujuk ke fasilitas yang lebih lengkap bila terdeteksi komplikasi, memberikan asuhan yang akurat dengan meminimalkan intervensi, serta mencegah infeksi yang aman untuk memperkecil resiko.
5.
Kompetensi 5
Asuhan pada Ibu Nifas & Menyusui
Bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan mneyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
Setelah ibu melahirkan dan mengalami masa nifas, bidan memberikan pelayanan kepada ibu melalui kunjungan rumah pada hari ketiga, minggu kedua, dan minggu keenam setelah persalinan untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar, penanganan atau perujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan kesehatan secara umum, dan bagaimana cara merawat bayi yang benar kepada si ibu.
6.
Kompetensi 6
Asuhan pada Bayi Baru Lahir
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.
Pemberian asuhan pada bayi baru lahir dengan memberikan vitamin K. Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang memiliki peranan penting dalam mengaktifkan zat-zat yang berperan dalam pembekuan darah. Kurangnya vitamin K dapat menyebabkan bayi baru lahir memiliki resiko untuk mengalami gangguan perdarahan atau perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK). Oleh karena itu pemberia vitamin K pada bayi baru lahir sangat diperlukan.
7.
Kompetensi 7
Asuhan pada Bayi & Balita
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita.
Kompetensi bidan dalam penanganan masalah bayi & balita yaitu dengan melaksanakan progam Posyandu. Dalam progam tersebut, bayi & balita diberikan vaksin agar bayi & balita tersebut mendapat kekebalan imunitas diri dan bayi & balita akan ditimbang berat badannya sehingga dapat di pantau bagaimana tumbuh kembang si bayi & balita dalam setiap bulannya.
8.
Kompetensi 8
Kebidanan Komunitas
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Bidan berupaya mengubah perilaku komunitas di wilayah kerjanya sesuai dengan kaidah kesehatan dengan cara memberikan penyuluhan di bidang kesehatan ibu, anak, dan keluarga, dengan cara memberikan bimbingan kepada kelompok remaja masa pra perkawinan, pemeliharaan kelompok wanita dengan gangguan reproduksi, sehingga dengan adanya PSM dalam program tersebut dapat menciptakan keadaan masyarakat yang sehat.
9.
Kompetensi 9
Asuhan pada Wanita/Ibu dengan Gangguan Reproduksi
Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan system reproduksi.
Apabila ada pasien wanita datang dengan gangguan system reproduksi yaitu gangguan menstruasi seperti hypermenorhoe, hypomenorhoe, polimenorhoe, oligomenorhoe, dan perdarahan bukan haid, bidan melakukan penanganan awal dengan memberikan penjelasan kepada wanita tersebut bagaimana cara penanganannya dan melakukan pemeriksaan ginekologis sehingga pengaruh buruk kedepannya dapat diatasi atau dicegah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar